Tadarus Itu Penting Selama Bulan Ramadhan

Selamat malam guys, postingan kali ini saya akan membahas ulasan 'Tadarrus Itu Penting Selama Bulan Ramadhan', nah didalam bulan suci ramadhan, kita sebenarnya diwajibkan untuk melakukan tadarrus, karena dengan tadarrus pahala akan dilipat gandakan oleh Allah SWT, maka dari itu jika kita memang pandai dalam membaca Al-Qur'an, segeralah tadarrus dan jikalau bisa, ajak kerabat atau saudara/teman kita untuk tadarrus. Oke langsung ke topik pembahasan.

Tadarrus berasal dari akar kata darasa yang artinya mempelajari. Karena itu tempat belajar/sekolah disebut madrasah. Jadi tadarrus bukan sekedar membaca tanpa mengerti artinya. Tadarrus adalah membaca dengan mengerti maknanya.

Ada perbedaan antara kita dan orang Arab tatkala membaca Al-Qur'an. Bedanya: kita tak memahami artinya sedangkan mereka mengerti bahasa Al-Qur'an. Jadi, meskipun membaca Al-Qur'an tanpa mengerti artinya itu baik, kita (non Arab) perlu aktivitas untuk mempelajari Al-Qur'an di bulan Ramadhan.

Ramadhan telah membelenggu setan. Ibadah puasa telah menjadi perangkat untuk menundukkan hawa nafsu. Apalagi yang kita perlukan? Kita perlu petunjuk jalan. Karena itu salah satu keberkahan Ramadhan adalah Lailatul Qadar. Malam diturunkannya Al-Qur'an, yang merupakan keberkahan lainnya (QS Al-Baqarah ayat 185).

Dalam rangkaian ayat Ramadhan dijelaskan kepada kita bahwa Ramadhan adalah bulan diturunkan Al-Qur'an, dan disebutkan fungsinya sebagai petunjuk. Karena itu menjadi tradisi kita tadarrus Al-Qur'an, bahkan kita berusaha mengkhatamkannya dalam bulan Ramadhan, Ini tentu sesuai sunnah. Nabi Muhammad SAW sendiri tadarrus Al-Qur'an bersama malaikat Jibril di bulan Ramadhan. Dengan tadarrus itu diharapkan mendapat petunjuk Allah.

Yang perlu kita perhatikan bersama adalah masalah kualitasnya. Banyak program-program Ramadhan tersebut bukan mencerdaskan tapi sekedar menghibur. Menghibur tentu sah-sah saja asal tidak menghilangkan unsur mencerdaskan para penontonnya.

Persoalan lain yang kita hadapi adalah adanya ketakutan umat dalam memahami Al-Qur'an melalui tadabbur Al-Qur'an. Mereka takut salah memahami Al-Qur'an sehingga enggan untuk merenungkan ayat-ayatnya. Padahal yang dilarang menafsirkan Al-Qur'an seenaknya sendiri tidak berdasarkan ilmu terutama terkait ayat-ayat hukum ataupun ayat-ayat mutasyabihat. Adapun mengambil inspirasi dari Al-Qur'an sangat dianjurkan yaitu inspirasi untuk diimplementasikan seperti terkait perintah-perintah dan akhlak serta mengambil inspirasi dari Al-Qur'an untuk menjauhinya seperti terkait larangan-larangan dan hal-hal buruk lainnya.

Katakutan yang berasal dari kesalahpahaman ini menjadikan umat semakin jauh dari Al-Qur'an. Umat semakin jauh dari tercerdaskan. Pada akhirnya hal tersebut merugikan peradaban manusia. Padahal sebetulnya tadabbur adalah perenungan. Hasilnya adalah inspirasi. Jadi, kita kehilangan inspirasi karena tidak mentadabburi Al-Qur'an. Perlu dicatat, dengan tidak tadabbur sebetulnya kita telah meninggalkan petunjuk AL-Qur'an. Padahal inilah berkah utama Al-Qur'an.

Nah, jadi jikalau kita masih kurang pandai dalam membaca Al-Qur'an, bisa baca artikel saya yang terkait : Cara Membaca Al-Qur'an Untuk Pemula, Jadi luangkan lah waktu kita selama bulan ramadhan untuk tadarrus, syukur-syukur dapat dalam 1 ain, Dan pahala kita akan bertambah apalagi di bulan suci Ramadhan.

Demikian penjelasan dari saya, Semoga kita selalu ingat tadarrus membaca Al-Qur'an dan mengamalkan ke saudara/teman, niscaya kita akan diberkahi oleh Allah SWT. Amin..

Share this post