-->

3 Tips Merubah Pola Hidup Menjadi Lebih Sehat Selama Bulan Ramadhan




Didalam Puasa Ramadhan, pastinya kita akan tidak seperti hari-hari biasanya guys, maka dari itu kita sedikit merubah pola kebiasaan dalam memilih dan memilah makanan yang kaya protein, vitamin dan serat. Jika begitu kita akan terhindar yang namanya membatalkan puasa, karena jika kita salah memilih makanan yang tepat, maka rasakan sendiri akibatnya jika kita menjadi kurang tahan selama menahan lapar dan haus, Jadi saya akan merangkum ulasan mengenai '3 Tips Merubah Pola Hidup Menjadi Lebih Sehat Selama Bulan Ramadhan'. Oke langsung ke topik pembahasan.

Bulan Ramadhan adalah bulan dimana umat islam  diwajibkan berpuasa dari mulai waktu shubuh dan mengakhirinya di waktu maghrib dengan berbuka puasa, yang dilakukan selama satu bulan penuh. Seringkali puasa di bulan Ramadhan dianggap sebagai hal yang memberatkan dan membebani tubuh para pelakunya. Gejala memberatkan tersebut adalah ilusif termasuk saat tubuh merasakan lapar, karena adanya perubahan pada kebiasaan jam dan waktu makan. Yang biasanya pada saat menjalankan aktivitas sehari-hari tubuh biasa diberi asupan pada saat pagi hari (sarapan) dan siang hari (jam makan siang), pada saat ramadhan waktu makan tersebut berubah pada dini hari (sahur) dan menjelang malam hari (magrib).

Banyak yang tidak menyadari bahwa momen puasa ramadhan sangat bisa dimanfaatkan untuk merubah pola hidup menjadi lebih sehat. Berikut ini tips yang bisa kita lakukan untuk merubah pola hidup menjadi lebih sehat dengan memanfaatkan momen puasa ramadhan dan bisa kita jadikan kebiasaan walaupun bukan pada saat bulan ramadhan.


1. Sahur Dengan Menu Bervitamin & Berprotein
Agar kita tidak lemas saat berpuasa, Tubuh butuh asupan yang bisa bertahan lama pada lambung sehingga gula darah dapat konstan. Karena tubuh yang lemas biasanya disebabkan oleh kadar gula darah menjadi konstan. Karena tubuh yang lemas biasanya disebabkan oleh kadar gula darah mulau menurun setelah digunakan seharian untuk beraktivitas.

Asupan tersebut haruslah mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak dan serat. Untuk itulah menu saat waktu sahur kita bisa mulai dengan minum air putih dan mengkonsumi nasi merah, hiram atau kentang yang direbus dengan kulitnya serta sayuran yang mengandung serat. Pada waktu menjelang imsak kita bisa mengkonsumsi karbohidrat dari buah-buahan dan makanan yang mengandung protein seperti ikan, ayam atau putih telur lalu tutup dengan air putih.

Makanan-makanan itu dapat membuat gula darah konstan sehingga tubuh tidak mudah merasa lemas saat menjalankan puasa sambil beraktivitas di pagi hari hingga sore.

2. Olahraga 5-10 Menit Di Waktu Sore Menjelang Berbuka Puasa
Mungkin kita berfikir bahwa berolahraga dalam keadaan puasa tidak mungkin dilakukan, karena saat puasa biasanya tubuh sedang terasa sangat lemas. Namun fakta berkata lain, karena setelah 13 jam kita berpuasa, Human Growth Hormon atau Somatotrophin yakni Hormon pertumbuhan dapat meningkat 100-300% menurut seorang peneliti di Leiden University Medical Center di Netherlands (Madelon Bujis) yang risetnya dilakukan pada tahun 1986.

Menariknya selain kita berpuasa, Human Growth Hormon dapat ditingkatkan melalui cara tidur dan juga disuntik untuk meningkatkan Human Growth Hormon  yang bisa menghabiskan biaya ratusan ribu rupiah setiap kali penyuntikan, namun selain dengan cara berpuasa, Level Human Growth Hormon yang ditingkatkan tidak sebanyak dengan cara berpuasa.

Berolahraga, khusunya yang memanfaatkan beban saat keadaan Human Growth Hormon dalam tubuh sedang meningkat, dapat mempercepat pembentukan tubuh menjadi lebih ideal. Olahraga workout selama 5-10 menit yang dimana setiap gerakannya adalah memanfaatkan tubuh sebagai bebannya adalah olahraga yang sangat efektif untuk dilakukan menjelang berbuka puasa. Shingga jika kita bisa melakukannya selama bulan penuh, fisik akan menjadi lebih sehat dan indag dipandang ketika sudah tiba idul fitri.

3. Berbuka Puasa Dengan Menu Yang Sehat
Saat berbuka , cukupkan minum air putih dan asupan buah-buahan atau sayuran di awal, Usahakan jangan memakan makanan berat yang bisa membuat perut kekenyangan sehingga cenderung bisa menimbulkan rasa malas untuk bergerak setelahnya. Meminum Jus buah, Smoothies atau Food Curry bisa menjadi pilihan menyegarkan dan cukup mengisi perut agar tubuh tidak malas untuk melaksanakan ibadah-ibadah setelah berbuka puasa di bulan ramadhan seperti sholat maghrib dan sholar tarawih.

Setelah kegiatan ibadah telah tuntas, kita bisa memilih menu buah-buahan sebagai cemilan, makanan berat yang mengandung karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau nasi hitam, Protein ikan, ayam atau telur, Lemak seperti daging sapi ataupun serat seperti sayur-sayuran. Hal ini dibutuhkan agar kebutuhan tubuh akan kalori perharinya dapat terpenuhi. 

Nah, jadi begitulah ke-3 tips untuk menjadi lebih sehat selama bulan ramadhan, jika kita tidak merubah kebiasaan kita, maka akan timbulnya rasa yang membatalkan puasa, maka dari itu saatnya kita rubah pola hidup kita agar menjadi lebih sehat selama bulan ramadhan.





Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "3 Tips Merubah Pola Hidup Menjadi Lebih Sehat Selama Bulan Ramadhan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel