Mengenal Tizen Operating System

Jika sebelumnya saya menjelaskan tentang 'Palm Operating System', nah untuk sekarang saatnya menjelaskan tentang 'Tizen Operating System', didalam sistem operasi ini, partner perusahaan asal Korea Selatan yang bekerja sama layaknya seperti Android sebut saja Samsung yang terdapat berbagai produk-produk yang hampir dikatakan mengimbangi Android dan iOS ya guys, Oke kita simak di pembahasan,

Apa Itu Tizen?

Tizen ('taizen') adalah sistem operasi seluler yang dikembangkan oleh Linux Foundation yang berjalan pada berbagai perangkat Samsung, termasuk Smartphone, Tablet, Perangkat Infotainment (IVI) dalam kendaraan, Televisi Pintar, Kamera Pintar, Jam Pintar, Pemutar Blu-ray, Peralatan Rumah Pintar (Lemari Es, Penerangan, Mesin Cuci, AC, Oven / Microwave), dan Pembersih Vakum Robot.

Tizen dapat menjalankan aplikasi Android menggunakan OpenMobile ACL (lapisan kompatibilitas aplikasi), namun aplikasi harus diinstall dari toko aplikasi karena langsung menginstall file Android APK tidak didukung.

Sejarah Tizen OS

Pada tahun 2011, Asosiasi Tizen dibentuk, Anggotanya mewakili sektor utama industri mobilitas. Anggota saat ini meliputi: Fujitsu, Huawei, Intel, KT, NEC Casio, NTT DoCoMo. Orange, Panasonic, Samsung, SK Telecom, Sprint dan Vodafone. 

Pada tanggal 7 Mei 2012, operator nirkabel Amerika Sprint Nextel (Sekarang Sprint Corporation) mengumumkan telah setuju untuk menjadi bagian dari Asosiasi Tizen dan berencana untuk memasukkan perangkat bertenaga Tizen di jajaran masa depan mereka.

Pada 16 September 2012. Workgroup Linux Kelas Otomotif mengumumkan akan bekerja dengan proyek Tizen sebagai distribusi referensi yang dioptimalkan untuk serangkaian aplikasi otomotif yang luas seperti kluster instrumentasi dan infotainment dalam kendaraan (IVI).

Pada Oktober 2013, tablet Tizen pertama dikirim oleh Systena. Tablet ini adalah bagian dari paket pengembangan eksklusif untuk Jepang. 

Pada 14 Mei 2014, diumumkan bahwa Tizen akan mengirim dengan Qt. Proyek ini ditinggalkan pada Januari 2017, lalu pada 21 Februari 2016, Samsung mengumumkan Samsung Connect Auto, solusi mobil terhubung yang menawarkan layanan diagnostik, Wi-Fi, dan layanan lain yang terhubung ke mobil. Perangkat  dihubungkan langsung ke port OBD-II di bawah kemudi.

Pada 16 November, Samsung mengatakan mereka akan berkolaborasi dengan Microsoft untuk menghadirkan .NET Core support kepada Tizen.

Versi Dari Tizen,

Tizen 1.0 Dirilis pada tanggal 30 April 2012.

Tizen 2.0 Dirilis pada tanggal 18 Februari 2013.

Tizen 3.0 Dirilis pada tanggal 20 Mei 2017,

Slogan Tizen

Tizen memiliki Slogan "The OS of Everything". Pemberian slogan ini buka tanpa alasan. Tizen sejak awal sudah dikembangkan untuk dapat digunakan di berbagai jenis perangkat, bukan hanya smartphone. Bahkan perangkat Tizen yang dirilis pertama kali bukanlah smartphone, melainkan kamera Samsung NX300M, Selain smartphone dan kamera, Tizen juga dapat digunakan untuk TV, mobil, tablet, perangkat smartphone, serta perangkat IoT lainnya.

Produk Tizen OS yang bekerja sama dengan Samsung mengembangkan produk Smartwatch, Smartphone, Dan Tablet 

Perusahaan yang merilis perangkat bersistem operasi Tizen memang masih didominasi oleh Samsung. Meskipun begitu, Samsung sendiri dengan bermodalkan perangkat smartphone seri Z (seri khusus Tizen) telah membukukan penjualan sebesar 64 juta perangkat di India. Angka yang cukup menjanjikan mengingat Tizen belum dipasarkan secara global.

Karena Tizen terbilang baru dibandingkan kompetitornya yakni Android, kita dapat katakana bahwa sebagian besar orang terutama yang sudah pernah menggunakan Android, pasti akan bertanya tentang apa kelebihan Tizen dibanding Android. Ini adalah pertanyaan yang sangat menantang bagi Tizen. Bila kita perhatikan sekilas antarmuka Tizen memang mirip dengan Android, tetapi sebenarnya UX Tizen berbeda dengan Android. Tapi karena Samsung sendiri mentargetkan pasar "pengguna awal smartphone" untuk device Tizen, hal ini tidak akan terlalu bermasalah, selain karena Tizen juga punya kapabilitas untuk dikustomisasi tampilannya.

Klaim sebagai sistem operasi yang hemat energi, jauh lebih efisien dibanding sistem operasi Android. Kelebihan ini diraih karena Tizen memang didesain seoptimal mungkin agar dapat berjalan di perangkat apapun dengan mulus, baik itu yang memiliki resource tinggi maupun yang terbatas.

Tizen Store

Sama seperti Android dengan Play Store dan iOS dengan App Store, Tizen OS juga dilengkapi dengan Tizen Store. Disinilah para pengembang aplikasi Tizen mensubmit aplikasinya sehingga dapat digunakan oleh para pengguna device berbasis sistem operasi Tizen. Tizen Store telah memiliki banyak kategori aplikasi, seperti game, hiburan, edukasi, finansial, kesehatan, anak-anak, gaya, hidup, music, dan video. Developer aplikasi dapat memasang aplikasi secara gratis maupun berbayar. Tizen Store sudah dilengkapi dengan managemen aplikasi, statistik download, laporan penjualan aplikasi, hingga dukungan lainnya terkait distribusi aplikasi. 

Tizen Dan Internet Of Things

Tizen sebagai sistem operasi yang didesain agar dapat mudah digunakan baik oleh developer aplikasi maupun developer embedded system, sudah mengimplementasikan interkonektivitas antar perangkat. Contohnya adalah perangkat wearable berbasis Tizen yang sudah dilengkapi dengan koneksi Bluetooth 4.1 dan Wi-Fi dapat terkoneksi dengan perangkat lain seperti Smartphone untuk mengirimkan data pengguna seperti denyut jantung dan pola aktivitas keseharian. Mulai versi 3.0 Tizen Core API menyediakan fungsi loTivity, yakni framework perangkat lunak open source untuk pengembangan proyek internet of things. Pada versi ini Tizen dapat diinstall pada perangkat single-board computer seperti Raspberry Pi, salah satu board yang paling popular untuk pengembangan embedded system dan internet of things.

*Source:Wikipedia

Bagaimana Guys, apakah tertarik menggunakan Tizen OS, jika tertarik silahkan cari di toko - toko terdekat di lokasi anda ya guys, hehe... , Oke sampai disini dulu penjelasan dari saya, Semoga bermanfaat bagi para pembaca.. :)

Share this post